Jumat, 22 Agustus 2008

Ciri-ciri Pemimpin Berkarakter

Ciri-ciri Pemimpin Berkarakter
Abdul Rahman Kadir, MM *


Aktualisasi karakter kepemimpinan yang diharapkan bangsa dan negara adalah yang mampu mengantarkan anak bangsa dari ketergantungan (dependency) menuju kemerdekaan ( independency ), selanjutnya menuju kontinum maturasi diri yang komplit ke saling tergantungan(interdependency), memerlukan pembiasaan melalui contoh keteladanan perilaku para elite politik yang bergerak di eksekutif, yudikatif dan legislatif dalam taman sari demokrasi yang kondusif. Habitat yang dapat dijadikan persemaian karakter pemimpin itu antara lain harus dapat menumbuh suburkan dan mengembangkan perilaku dan sifat-sifat seperti :
1. Kesadaran diri sendiri (self awareness) jujur terhadap diri sendiri dan terhadap oranglain, jujur terhadap kekuatan diri, kelemahan dan usaha yang tulus untuk memperbaikinya.
2. Dasarnya seseorang pemimpin cenderung memperlakukan orang lain dalam organisasi atas dasar persamaan derajad, tanpa harus menjilat keatas menyikut kesamping dan menindas ke bawah. Diingatkan oleh Deepak Sethi agar pemimpin berempati terhadap bawahannya secara tulus.
3. Memiliki rasa ingin tahu dan dapat didekati sehingga orang lain merasa aman dalam menyampaikan umpan balik dan gagasan-gagasan baru secara jujur, lugas dan penuh rasa hormat kepada pemimpinnya.
4. Bersikap transparan dan mampu menghormati pesaing ( lawan politik ) atau musuh, dan belajar dari mereka dalam situasi kepemimpinan ataupun kondisi bisnis pada umumnya.
5. Memiliki kecerdasan, cermat dan tangguh sehingga mampu bekerja secara professional keilmuan dalam jabatannya. Hasil pekerjaanya berguna bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
6. Memiliki rasa kehormatan diri ( a sense of personal honour and personal dignity ) dan berdisiplin pribadi, sehingga mampu dan mempunyai rasa tanggungjawab pribadi atas perilaku pribadinya. Tidak seperti saat ini para pemimpin saling lempar ucapan pedas terhadap rekan sejawatnya yang berbeda aliran politiknya.
7. Memiliki kemampuan berkomunikasi, semangat " team work ", kreatif, percaya diri, inovatif dan mobilitas.



___________
* Penulis adalah Pemerhati Komunikasi Politik dan Irama Kehidupan, Mantan Kakanwil Prop. Sumatera Utara.

Langkah Meraih Peluang

LANGKAH MERAIH PELUANG
by: Jack Febrian


Penyusunan strategi dalam mendapatkan pekerjaan merupakan langkah yang digunakan untuk meraih peluang yang lebih besar dalam rangka meraih peluang karir dan kerja anda.
Paling tidak terdapat lima langkah penting yang harus dilakukan. Jika anda melupakan satu saja dari hal tersebut, maka kemampuan anda akan melemah.
Inilah kelima langkah tersebut yang berkaitan erat dengan keberhasilan anda dalam pencarian peluang kerja.
* Memarketingkan diri
* pembuatan surat pengantar yang dinamis
* membuat isi riwayat hidup yang menampilkan percaya diri
* miliki keahlian kuat dalam wawancara
* lakukan follow up.
Memarketingkan Diri
Persiapan bagian ini merupakan salah satu langkah penting dalam melakukan pencarian kerja. Kekuatan dari persiapan anda ini akan membawa anda melalui proses pencarian. Persiapan tersebut meliputi:
* ketetapan hati dalam menampilkan kekuatan dan kelamahan anda
* mengevaluasi pekerjaan anda dan karir yang diminati
* perkokoh jenjang karir anda dari satu ke yang lainnya
* analisa secara geografis tentang daerah yang diminati
* kembangkan daftar pekerja yang berpotensi
* gunakan media yang mampu memperkenalkan diri anda ke daerah pencarian, sehingga orang-orang dengan mudah menemukan anda.
* Jalin hubungan dengan setiap orang yang mungkin dapat menyediakan jalur pekerjaan dan karir.
Cara terbaik untuk mempersiapkan dalam memperkenalkan diri anda adalah dengan menggunakan internet serta media lainnya, sehingga anda mudah dikenal oleh orang lain.
Membuat Surat Pengantar yang Dinamis
Ketika anda selesai mempersiapkan diri untuk diperkenalkan, pada langkah selanjutnya, anda dapat mempersiapkan surat pengantar untuk dikirimkan kepada mereka yang akan menerima anda. Diantaranya adalah dengan :
* Alamatkan surat tersebut kepada personal,
* Ambil perhatian pembaca pada paragrap pertama dalam surat tersebut.
* Tampilkan dengan rasa percaya diri, namun tidak orogan.
* Fokuskan pada prestasi, kepandaian dan kecakapan anda, bukan pada tanggung jawab.
* Tulis tidak lebih dari satu halaman.
* Gunakan kata kunci yang berkaitan penting dengan bidang kerja
Resume
Resume atau sebuah riwayat hidup merupakan sebuah dokumen yang menerangkan tentang pengalaman kerja anda, pendidikan anda serta training yang anda ikuti, serta keahlian anda dalam bekerja.
Pembiatan resume yang baik merupakan media marketing tentang diri anda. Anda harus mengenal tentang diri anda, dengan asumsi penerima kerja merupakan pembeli. Kenapa mereka harus merekrut anda? Resume anda merupakan media yang sangat membantu anda untuk itu. Kuncinya antara lain adalah:
* Dengan jelas menerangkan tentang diri anda
* Berisi informasi bagaimana penerima pekerja bisa mengontak anda
* Menerangkan tentang keahlian dalam karir anda, bidang yang diminati, dan kekuatan yang anda miliki,
* Fokus kepada keahlian, kepandaian serta prestasi yang anda miliki.
* Menjelaskan tentang keberhasilan anda dalam bidang pendidikan,
* Menggunakan kata kunci yang dibutuhkan oleh penerima kerja,
* Tidak lebih dari satu halaman untuk mereka yang baru saja menamatkan pendidikan, dan tidak lebih dari dua halaman untuk yang lainnya.
Keahlian Kuat Dalam Wawancara
Tidak peduli bagaimana introvertnya anda, setiap orang dapat mempelajari bagaimana melewati proses wawancara dengan baik. Ini adalah hal yang mudah untuk mempelajari aturan dasarnya, lalu praktekkan, dan perbaiki teknik yang anda gunakan sesering yang anda bisa.
Perlu diingat, sehebat apapun marketing tentang diri anda, pembuatan surat pengantar, dan riwayat hidup anda, anda bisa-bisa kehilangan peluang jika proses wawancara ini tidak dilewatkan dengan baik. Berikut ini beberapa hal mendasar tentang wawancara tersebut.
* Penampilan dan aksi pertama anda adalah kunci,
* Pewawancara umumnya dapat mengenal anda sekilas dalam waktu lima menit pertama,
* Penggunaan pakaian tidak hanya sebuah klise, gunakanlah pakaian yang layak untuk proses tersebut.
* Anda perlu mencoba dan mengontrol tempo serta arah pembicaraan, jangan hanya merespon mereka, namun ambil juga inisiatif.
* Persiapkan juga jawaban untuk pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para pewawancara dengan baik.
* Persiapkan juga pertanyaan, sehingga memperlihatkan bahwa diri anda juga proaktif melalui proses wawancara ini.
* Perlu diingat, bahwa anda sedang menjual sebuah produk, yaitu diri anda sendiri, jadi jangan terlalu rendah hati.
Tindak Lanjuti
Ini merupakan domino terakhir yang penting untuk keberhasilan anda. Jika anda tidak menindaklanjuti mereka, anda bisa-bisa gagal di sini, yaitu pada langkah terakhir. Ikuti langkah berikut:
* Telpon mereka yang mewawancarai anda, tanyakan tentang wawancara,
* Telpon kembali mereka untuk menunjukkan minat anda, dan anda percaya diri untuk itu,
* Kirimkan surat pengantar dan riwayat hidup anda segera, terutama apabila mereka menanyakan hal ini.


___________
* Jack Febrian -- Dosen dan Praktisi Teknologi Informasi di Bandung. Telah menulis beberapa buku, diantaranya Menggunakan Internet, Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Menjelajah Dunia dengan Google, Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, dll..